Jumat, 03 Juni 2016
Pelatihan Web dan Media Sosial Staf Khusus Gubernur Provinsi Papua
Tim Staf Khusus Gubernur Provinsi Papua melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta untuk mengikuti Pelatihan Web dan Media Sosial yang diseleggarakan oleh Global Intermedia. Pelatihan ini dilaksanakan tanggal 27 sampai dengan 30 Mei 2016 dan 31 Mei - 5 Juni 2016. Berdasarkan Peraturan Gubernur Papua Nomor 11 Tahun 2013, Staf Khusus Gubernur Papua adalah pembantu khusus Gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan yang tidak memiliki hubungan hierarki tugas dengan lembaga Perangkat Daerah, Perangkat Otonomi Khusus yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur.
Para peserta yang mengikuti pelatihan ini di antaranya adalah: Dr. Ikick Sisworo, Dr. Hadi Subroto, M.Si, Drs. Jan Bastian Rumbrar, Fransisko S.Pt, dan Mr. Edwin Maikel Jelmau, Marthen Tail, Dian Mustikawati, dan Ronald Manurung. Pelatihan ini merupakan yang ke-2 kalinya, di mana pada tahun 2015, Staf Khusus Gubernur Provinsi Papua sudah menjalani pelatihan pengembangan web dasar. Pada pelatihan pengembangan web dasar, peserta sudah diberikan materi dan praktek mendaftarkan domain, hosting, dan membuat serta mengelola blog personal.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mematangkan proses publikasi dan dokumentasi Staf Khusus dalam membantu tugas dari Gubernur Provinsi Papua yang saat ini dijabat oleh Lukas Enembe, SIP, MH. Pada pelatihan ini, peserta dipandu untuk melakukan perpanjangan domain dan web hosting yang sudah dibuat pada tahun sebelumnya. Peserta juga melakukan pembaruan isi website dan melakukan integrasi konten dari website dengan akun media sosial yang telah dimiliki oleh masing-masing peserta.
Hasil dari pelatihan ini adalah adanya komitmen dari Staf Khusus Gubernur Papua dalam membangun media online yang terintegrasi, terutama untuk sarana informasi dan komunikasi dengan berbagai komponen, baik di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat pada umumnya.
Provinsi Papua adalah sebuah provinsi paling timur di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Provinsi Papua dulunya disebut sebagai Irian Jaya, yang kemudian dalam proses pemekaran wilayah dibagi menjadi 2 provinsi, yaitu Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Salah satu bentuk keistimewaan dari Provinsi Papua adalah adanya Otonomi Khusus, di mana Provinsi Papua memiliki kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi dan hak-hak dasar masyarakat Papua.
Kamis, 02 Juni 2016
Rapat Koordinasi Teknis Bidang Komunikasi dan Informatika se Papua 2016
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua mengundang Global Intermedia untuk menjadi salah satu nara sumber dalam Rapat Koordinasi Teknis Bidang Komunikasi dan Informatika se Papua 2016. Adapun tema dari Rakonteknis ini adalah "Kita Tingkatkan Pembangunan Infrastruktur Menuju Papua Smart City" dan juga dilaksanakan pelatihan dasar-dasar komputer bagi aparatur/masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan dari 31 Mei - 2 Juni 2016.
Rakonteknis ini dihadiri oleh unsur Kemenkominfo Pusat dan Kominfo Kabupaten dan Kota se Provinsi Papua yang membahas mengenai koordinasi pengembangan infrastruktur komunikasi dan informatika di seluruh Provinsi Papua. Hadir juga perwakilan dari manajemen PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. dan Telkomsel, serta unsur konsultan yang memberikan berbagai paparan mengenai pengembangan infrastruktur menuju ke smart city.
Dalam kaitannya dengan hal ini, Global Intermedia membawakan materi mengenai "Membangun Keselarasan Antara Layanan TI dengan Operasional Pemerintahan di Papua", di mana dalam presentasi ini membahas mengenai komponen yang mendukung untuk keselarasan dalam implementasi teknologi informasi di Provinsi Papua.
Rabu, 18 Mei 2016
Pelatihan Software MKPP Kabupaten Boven Digoel
Unsur pimpinan dan staf dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Boven Digoel melakukan kunjungan ke Global Intermedia Yogyakarta dalam rangka mengikuti pelatihan Aplikasi MKPP (Matriks Konsolidasi Perencanaan dan Penganggaran). Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 16 sampai dengan 19 Mei 2016 di Kantor Global Intermedia yang beralamat di Jalan Taman Siswa No. 125 Yogyakarta.
Bappeda Boven Digoel sudah mengimplementasikan dan menggunakan aplikasi MKPP ini sejak tahun 2014 untuk melakukan pengolahan dan penyimpanan data perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Boven Digoel. Tujuan kedatangan ke Yogyakarta kali ini adalah untuk koordinasi sekaligus memantapkan persiapan dalam perencanaan jangka menengah tahun 2016 - 2021. Peserta pelatihan aplikasi MKPP ini berjumlah 7 orang, yang masing-masing di antaranya adalah: Ir. Marthen Palulun, Felicita M.Tuwok, SP, Mersiana Manuhutu, S.Pi, Gideon Arianto, S.Si, Markus Toding, SE, Lusiarti, S.IP dan Rudi Markus Ongge.
Pelatihan dimulai dengan pemaparan dari Wahyu Wijanarko, ST, M.Ec.Dev mengenai ikhtisar dari pelatihan MKPP, dilanjutkan dengan demo implementasi aplikasi perencanaan dan aplikasi monitoring dan evaluasi di daerah lain di Indonesia oleh Ichwan Albar, S.Kom. Adapun topik utama, yaitu operasional penggunaan aplikasi MKPP Kabupaten Boven Digoel disampaikan oleh Ari Peryanto, S.Kom. dalam posisinya sebagai manajer produksi yang bertanggungjawab atas pengembangan aplikasi perangkat lunak yang ada di Global Intermedia.
Aplikasi MKPP adalah aplikasi database Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah yang dikembangkan oleh Global Intermedia, dan merupakan sebuah kesatuan perangkat lunak komputer yang terintegrasi mulai dari proses Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), Rencana Kerja emerintah Daerah (RKPD), Rencana Kerja SKPD, Kebijakan Umum APBD, sampai dengan Penyusunan APBD. Global Intermedia adalah perusahaan penyedia layanan Teknologi Informasi yang merupakan pengembang perangkat lunak, perangkat keras, dan jaringan komputer serta Internet yang saat ini melayani klien yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Kabupaten Boven Digoel merupakan salah satu daerah di ujung timur Indonesia yang berada di wilayah bagian selatan Provinsi Papua. Daerah ini memiliki sisi historis bagi bangsa Indonesia, karena pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, Boven Digoel menjadi tempat pengasingan tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Salah satu tokoh perjuangan yang pernah diasingkan di Boven Digoel adalah Proklamator kemerdekaan Indonesia Dr. Mohammad Hatta. Daerah bersejarah ini bisa dikunjungi dengan melalui perjalanan darat selama kurang lebih 12 jam dari Merauke.
Senin, 28 Maret 2016
Integrasi Data Perencanaan dan Penganggaran Provinsi Papua
BPKAD dan BAPPEDA Provinsi Papua melaksanakan koordinasi untuk mempersiapkan integrasi data perencanaan dengan penganggaran yang melibatkan beberapa Aplikasi. Penganggaran menggunakan Aplikasi SIMDA dari BPKP sendangkan perencanaan menggunakan Aplikasi MKPP yang sudah ada di BAPPEDA Provinsi Papua. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Global Intermedia Jl Tamansiswa No. 125 Yogyakarta dan dihadiri oleh perwakilan dari BPKAD dan BAPPEDA Provinsi Papua.Dalam kaitannya dengan kegiatan ini, Tim dari Global Intermedia menjembatani integrasi antar aplikasi yang ada di Provinsi Papua. Integrasi aplikasi tidak terbatas pada Aplikasi perencanaan dan penganggaran. Aplikasi yang monitoring dan evaluasi juga akan terintegrasi dengan kedua sistem tersebut sehingga satu siklus perencanaan, penganggaran dan evaluasi dapat bersinergi dengan baik. Aplikasi yang telah terintegrasi dan telah mulai digunakan adalah integrasi Bank Papua dengan BPKAD Provinsi Papua yang menggunakan Sistem CMS yang telah digagas sejak tahun 2014.
Senin, 21 Maret 2016
Launching Aplikasi Pendaftaran Akta Kelahiran Online Kota Yogyakarta
Global Intermedia dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogykarta bekerja sama dalam pembuatan Aplikasi Layanan Onlen Adminduk dan pada tanggal 21 Maret 2016 Pemerintah Kota Yogyakarta yang diwakili oleh Sekda Kota Yogyakarta meluncurkan Aplikasi Layanan Online Adminduk agar masyarakat memperoleh kemudahan di bidang waktu, biaya, dan aktifitas dalam mengurus akta kelahiran. Aplikasi ini bisa diakses dari manapun, sehingga warga tidak perlu datang berkali-kali ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mengutus akta.Masyarakat hanya cukup sekali datang sekali saja, dengan membawa berkas yang diverifikasi, ditukar dengan akta. Masyarakat bisa mengurus akte kelahiran dengan mengakses situs http://kependudukan.jogjakota.go.id/online
Jumat, 18 Maret 2016
Penyusunan Renstra SKPD Kabupaten Mimika
Bappeda Kabupaten Mimika melaksanakan pelatihan sekaligus koordinasi dalam pemutakhiran data Renstra SKPD ke dalam database. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Mimika pada tanggal 17-18 Maret 2016 ini dihadiri oleh seluruh staf yang menjadi operator pada Sub Bagian Program masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika. Renstra SKPD sendiri sudah disusun oleh SKPD bersama dengan Bappeda Kabupaten Mimika, dengan pendampingan tim dari Universitas Brawijaya Malang.
Dalam kaitannya dengan kegiatan ini, Tim dari Global Intermedia melaksanakan pendampingan secara langsung, karena Renstra SKPD hasil kajian ini diupdate ke dalam aplikasi MKPP (Matriks Konsolidasi Perencanaan dan Penganggaran), dengan tujuan agar kegiatan 5 tahun yang tertuang dalam Renstra SKPD dan RPJMD 2014-2019 Kabupaten Mimika dapat dilaksanakan secara konsisten dan sesuai dengan Visi dan Misi Kepala Daerah, yang juga dijabarkan ke dalam Visi dan Misi SKPD.
Senin, 15 Februari 2016
Pelatihan Admin Aplikasi MKPP Bappeda Kabupaten Keerom
Bappeda Kabupaten Keerom melaksanakan pelatihan sekaligus koordinasi dalam pemutakhiran data Renstra dan Renja SKPD ke dalam database. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Global Intermedia ini dihadiri oleh seluruh staf yang menjadi Admin Aplikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika.Dalam kaitannya dengan kegiatan ini, Tim dari Global Intermedia melaksanakan pendampingan secara langsung, karena Renstra SKPD hasil kajian ini diupdate ke dalam aplikasi MKPP (Matriks Konsolidasi Perencanaan dan Penganggaran), dengan tujuan agar kegiatan 5 tahun yang tertuang dalam Renstra SKPD dan RPJMD Kabupaten Keerom dapat dilaksanakan secara konsisten dan sesuai dengan Visi dan Misi Kepala Daerah, yang juga dijabarkan ke dalam Visi dan Misi SKPD.